Vero datang ke rumah sakit membawakan makanan untuk Kirana, Mita dan Maya. Gadis itu sengaja masak berbagai macam makanan karena ingin ketiga orang di depannya ini tidak nafsu makan karena memikirkan Yudhistira.
"Kalian bertiga harus makan dengan benar. Lihat wajah kalian. Lihat badan kalian," Vero mengomel.
Dia menuangkan tumis sayuran ke masing-masing mangkuk Kirana, Mita dan Maya.
"Gimana mau makan kalau aku lihat Yudhis sestres itu," ujar Mita. "Setiap kali mau makan selalu ingat kalau dia juga belum makan."
Kirana dan Maya mengangguk setuju dengan kata-kata Mita.
"Tapi kalian harus makan. Kalau kalian sakit, siapa yang akan mensupport Yudhis?" Vero mengomel lagi. Mau tidak mau Kirana, Mita dan Maya makan. Mereka terlalu takut mendengar omelan pedas Vero.
"Menurutku Dokter Yudhis perlu kita bawa ke psikolog," Maya memberi saran.
"Apa harus ke psikolog?" Vero bertanya.
