Sesampainya di unit apartemen, Vero langsung menuju dapur. Dia ingin mengecek apakah masih ada bahan makanan di kulkas. Satu minggu terakhir, Vero dan Kirana tidak sempat berbelanja karena kesibukan mereka yang padat. Tapi syukurlah masih ada beberapa bahan makanan sisa di kulkas.
"Apa kamu lapar?" tanya Vero dari dapur pada Keenan yang ada di ruang tamu.
Keenan ingin berkata tidak tapi perutnya berkata lain. Sejak siang ia belum makan apapun.
"Aku belum makan," jawab Keenan pada akhirnya.
Vero tersenyum. Dia merasa inilah kesempatan memasak untuk Keenan. Gadis itu mulai merebus spaghetti, memotong bawang bombay lalu menumisnya hingga harum, memasukan bumbu dan pasta tomat, dan terakhir memasukan spageti ke dalam saus.
Bau spaghetti Bolognese Vero tercium hingga ke ruang tamu. Keenan langsung menuju meja makan. Perutnya tidak sabar untuk segera diisi.
"Bagaiamana rasanya?" Vero penasaran dengan penilaian Keenan.
Keenan mengacungkan dua jempol. "Ini enak banget."