"BERANINYA KAMU!" Bastian geram melihat Keenan memeluk Kirana.
Kirana masih berusaha memproses apa yang sedang terjadi di depannya. Bastian menggenggam tangan Kirana erat seolah gadis itu akan hilang kalau dia melepaskannya.
"Kamu siapa?" Keenan tidak terima didorong oleh pria asing. Dia juga heran siapa pria yang berani menggenggam tangan kakaknya ini.
"Aku pacarnya!" Bastian memberi tahu dengan tegas.
Melihat Bastian memproklamirkan bahwan dirinya dan Kirana pacaran, para perawat tersipu malu dan iri. Betapa beruntungnya Kirana memiliki pacar protektif, tampan dan kaya seperti Bastian, pikir mereka.
Keenan melihat kakaknya dengan tatapan aneh dan memandang Bastian secara bergiliran. "Pa-car?"
"Bas, ini gak seperti yang kamu pikirin," Kirana berusaha menjelaskan. Masalahnya Bastian tidak mendengar suara Kirana karena kepalanya sudah panas melihat seorang pria memeluk kekasihnya di hadapan banyak orang.
Bastian hampir memukul wajah Keenan untung dicegah oleh Kirana.