Victor membuka matanya. Kepalanya pusing, tenggorokannya kering dan perutnya perih. Saat melihat ke sekeliling, dia tahu dirinya sedang ada di dalam kamarnya. Sepi.
Hidup Victor gelap saat dia tahu Kirana resmi berpacaran dengan Bastian. Dia merasa tidak ada gunanya berusaha menjadi pribadi yang baik sampai sejauh ini kalau Kirana tidak akan bersamanya.
Kirana adalah motivasi terbesarnya untuk berubah menjadi laki-laki yang baik. Sebelum bertemu Kirana, hidup Victor kacau sekali. Dia tidak punya impian dan sering bergonta-ganti pacar.
Kalau sekarang Kirana sudah menjadi milik sepupunya, apa yang harus Victor lakukan setelah ini?
Selama berhari-hari Victor memikirkan pertanyaan itu. Akhinya ia tidak nafsu makan dan tidak bisa tidur. Ia terus memikirkan Kirana sampai dirinya sakit.
"Vic, kamu udah bangun?" tanya Kirana di depan pintu kamar Victor.
Victor mengerjap. Di depannya Kirana sedang memakai pakaian kerja dan celemek.
"Ke-Kenapa kamu di sini?" Victor balik bertanya.