Kirana baru saja menyelesaikan memeriksa sejumlah pasien di UGD. Sementara itu, Yudhistira sedang mencari buku kedokeran rak buku Kirana yang berada di sudut ruangan.
"Kamu yakin menaruh buku kuliah kita di sini?" tanya Yudhistira sambil berusaha mencari buku yang dimaksud. Tapi Yudhistira menemukan buku itu.
"Aku yakin menaruhnya di sini. Tumben kamu butuh buku Fisiologi Jantung?" kata Kirana.
"Aku harus makin banyak belajar sebelum mendaftar S2," kata Yudhistira.
Kirana sudah tahu kalau sahabatnya ini ingin menjadi spesialis jantung suatu hari nanti. Tapi ia tidak menyangka tekad Yudhistira sangat besar untuk belajar.
"Gini aja. Nanti pulang kerja, aku bakal cari buku itu," Kirana memberi ide. Ia kasihan dengan Yudhistira yang kesulitan mencari buku.
"Oke kalau begitu," jawab Yudhistira. "Ngomong-ngomong kamu mau makan siang bareng aku?"
Sebelum Kirana menjawab, pintu ruang kerja gadis itu terbuka. Victor masuk dengan aura kematian.
