Kirana baru saja kembali dari rapat dengan salah satu perusahaan obat. Perusahaan tersebut mengajak kerjasama Rumah Sakit Amerta untuk menjual obat mereka. Perusahaan obat masih baru dan sedang mengembangksan sayapnya.
Sejujurnya Kirana tidak terlalu suka rapat seperti ini, tapi Pak Tanjung memaksa. Pria itu bilang rapat dengan perusahaan obat ini sangat penting untuk kelangsungan hidup rumah sakit. Katanya dia butuh pendapat dari tim dokter.
Kirana sih tidak percaya dengan kata-kata atasannya itu. Dia menebak Pak Tanjung akan tetap bekerjasama dengan perusahaan itu sekalipun seluruh tim dokter menolak. Karena perusahaan itu menjual obat yang lebih murah dari pasaran.
Sekarang ia berencana kembali ke ruang kerjanya. Hari ini dia mengambil shift malam. Sudah lama Kirana tidak shift di malam hari. Ini semua berkat Vero. Gadis itu ke rumah sakit beberapa waktu lalu untuk bertemu Pak Tanjung.