Kirana masih menangis tersedu-sedu. Ia sangat khawatir dengan keadaan Bastian setelah kecelakaan itu. Apa dia selamat? Apa dia terluka? Kenapa polisi belum menemukan keberadaan Bastian? Semua pertanyaan itu berputar-putar di kepala Kirana.
Vero yang melihat sedih, ikut menangis. Dia juga bingung harus berbuat apa.
Di sisi lain, Victor sedang sibuk menelpon. Entah siapa yang ditelponnya dari tadi. Sama seperti Kirana dan Vero, Victor juga panik mengetahui sepupunya kecelakaan lagi.
"Aku baru dapat kabar," Victor bicara pada Kirana dan Vero. "Kakekku pingsan."
"Apa?" Kirana terkejut. "Gimana kondisinya?"
Victor menggeleng. "Aku juga gak tahu. Asistenku, Win sedang menuju ke sana. Kita harus ke rumah kakek juga, Kirana."
Tanpa berbasa-basi, Victor, Kirana dan Vero bergegas ke rumah kakek. Mereka bertiga ingin mengecek kondisi kakek. Pasti pria tua itu syok mendengar cucunya kecelakaan dan hilang tanpa jejak.