Pagi ini Kirana bertugas mengecek keadaan Adi. Asisten Bastian yang satu itu opname satu hari untuk memastikan kondisi kakinya baik-baik saja. Kalau hasil pemeriksaan har ini baik, Adi sudah boleh pulang ke rumah.
Vero yang tahu tentang kecelakaan yang menimpa Adi langsung membuatkan banyak makanan. Vero berpasan agar Kirana menyerahkan makanan ini untuk Adi. Dia yakin Adi tidak akan betah makan masakan rumah sakit yang rasanya mengerikan.
"Halo, Adi. Gimana keadaanmu?" tanya Kirana begitu masuk ke ruang perawatan Adi.
Suasana hati Adi hari ini sudah mulai membaik. "Saya baik kok, Dok. Cuman kaki masih nyeri."
"Oh ya ini ada makanan dari Vero," Kirana menyerahkan bungkusan makanan pada Adi.
Dengan mata berbinar-binar Adi membukanya. Di dalam bungkusan itu ada rending, tumis sawi, sambal, perkedel dan ayam goreng.
"Wah makasi," Adi senang sekali. Makanan di rumah sakit sangat buruk. Kemarin ia sampai mual karena rasa makanan yang hambar dan tidak berbumbu.
