Sejak telpon terakhirnya dengan Victor, Bastian tidak bisa tidur nyenyak. Ia masih dihantui pikiran-pikiran jelek kalau Victor akan mencelakai Kirana lagi. Di tambah Kirana dengan polosnya mau saja memaafkan Victor!
"Tuan, gak makan?" tanya Adi yang dari tadi memperhatikan Bastian.
Bastian dan Adi berada di restoran hotel. Mereka sedang menikmati sarapan.
"Dari tadi Tuan melamun terus lho," kata Adi sambil memotong steiknya.
"Aku cuman kurang tidur aja," Bastian berkelit.
Bastian terus berpikir apakah benar sepupunya akan berusaha membuat Kirana mencintainya? Lalu apakah Kirana akan terpikat pada Victor dan meninggalkan dirinya?
Tidak, ia tidak bisa kehilangan Kirana. Kirana tidak boleh bersama Victor. Selama 2 minggu di sini tentu ia tidak akan bisa menghentikan sepupunya bertemu Kirana.
"Di, kayaknya aku harus segera balik ke Jakarta deh," kata Bastian tiba-tiba.
Adi sampai tersedak kaget. "Apa?!"
"Aku gak bisa membiarkan Victor merebut Kirana!" kata Bastian.
