Kirana, Mita dan Yudhistira sedang berkumpul di kafetaria rumah sakit. Ketiganya berkumpul karena ada sesuatu yang ingin Yudhistira sampaikan.
Yudhistira sudah memikirkan ini semalaman. Ini saatnya untuk jujur. Dia tidak ingin kedua sahabatnya salah sangka.
"Jadi kamu mau bilang apa?" tanya Mita dengan ekspresi serius.
"Kamu mau mengakui hubungan kalian berdua?" tanya Kirana.
Melihat Kirana dan Mita serius, Yudhistira semakin deg-degan. Ia mulai ragu apakah harus jujur atau tidak.
"Aku minta maaf untuk kata-kataku kemarin. Aku sama sekali gak bermaksud membuat kalian salah paham," kata Yudhistira.
"Aku gak ada perasaan sama Vero. Aku berbohong supaya Pak Tanjung gak berusaha memperkenalkan putrinya ke padaku."
Di luar dugaan ekspresi Kirana dan Mita masih tajam pada Yudhistira. Mereka berdua tidak langsung percaya. Mereka masih ingat kejadian Yudhistira menggenggam tangan Vero.
