Vero sedang duduk di sofa apartemennya. Hari ini dia tidak berangkat bekerja karena sedang tidak enak badan. Kirana sudah memeriksa kondisi Vero. Menurut Kirana, sahabatnya itu hanya perlu beristirahat sejenak dari kesibukan yang padat.
Sebelum berangkat bekerja, Kirana tidak lupa menyiapkan makanan dan obat untuk Vero. Sekarang gentian Kirana yang mengurus Vero.
Karena seharian di rumah sendiri, Vero mulai bosan. Ia sudah menonton semua saluran TV. Tidak ada program acara yang menarik.
Lalu bel apartemennya berbunyi. Vero segera membukakan pintu. Rupanya Jenie, stylist pribadinya yang datang.
"Katanya kamu sakit ya?" tanya Jenie sambil masuk ke dalam apartemen.
"Ya begitulah," jawab Vero. Ia kembali ke sofanya yang empuk.
Jenie membuka bungkusan yang di bawanya. Ia mengeluarkan apel dan mulai mengupasnya di sebelah Vero.
"Ver, gimana progres hubunganmu sama manajernya Louis Vuitton? Ada perkembangan gak?" tanya Jenie.
Vero menggeleng. "Aku berhenti menghubunginya."