Andro dan Win sedang sibuk mengurus list perabotan untuk diletakan di butik baru Nyonya Erna. Wanita itu adalah orang yang pernah menyelamatkan Win dari tempat prostitusi 10 tahun lalu. Kini Nyonya Erna menjadi salah satu klien Victor. Tuannya itu diminta mendesainkan interior butik Nyonya Erna.
"Aku rasa perabotannya sudah lengkap," Andro melaporkannya pada Win sambil menunjukan listnya.
"Jangan lupa kita harus mengecek kondisi perabotan sebelum di kirim ke butik," Win mengingatkan.
Akhirnya setelah semua perabotan dinilai layak dan tanpa cacat, Win meminta staf galeri seni mengirimkan perabotan ke butik Nyonya Erna. Nanti para staf lah yang akan menata semua perabotan itu di sana.
"Akhirnya pekerjaan kita yang satu ini selesai," Andro akhirnya bisa bernapas lega. "Ngomong-ngomong ayo makan siang, Win."
"Kamu duluan aja, Ndro. Aku masih harus mengecek beberapa lukisan Tuan Victor di galeri ini. Ada pengusaha yang mau membeli lukisan Tuan Victor."