Sebelumnya Tarra tak pernah setakut ini dalam hidupnya, mungkin Tarra pernah merasakan kecewa yang mendalam namun untuk ketakutan yang paling besar seperti ini jawabannya pasti tidak.
Kedua tangan Tarra basah karena keringat dingin walaupun telah berkali-kali mencoba mengantur napasnya dengan baik namun tetap saja tangannya itu bergetar dan berkeringat dingin.
"Tarra..." panggil Luis.
Karena biasanya Tarra tak pernah seperti ini, Luis jadi khawatir melihat tangan Tarra yang seperti themor itu.
"Tarra..."
"Aku takut Luis....bagaimana jika ibu tau,"
Mata Tarra berkaca-kaca sepertinya Tarra benar-benar ketakutan setengah mati, "Sssttttt kamu tenang okay," Luis mengenggam kedua bahu Tarra.
Sementara Tarra hanya bisa menganggukan kepalanya namun tetap saja rasa takutnya itu lebih mendominan menakuti dirinya.
"Kamu sedang hamil Tarra, jangan berpikir yang macam-macam," sambung Luis kembali.