Semua kata-kata, semua ucapan, bahkan ketika Marcel ingin sekali menanggapi ucapan Alona tapi seketika menjadi kkau dalam berbicara. Dia sungguh kecewa dan terpukul ketika Alona hanya menjadikannya pelarian sesaat saja, semetara dia sudah berharap begitu besar akan cintanya pada Alona.
"Alona…"
"Marcel, maafkan aku. Aku tidak bisa melanjutkan ini semua, aku tidak bisa…" Alona berbalik badan lalu segera pergi masuk ke dalam kamarnya.
Sementara Marcel hanya terpaku di tempat tanpa berani mengejar untuk mempertahankan keputusan Alona padanya. Kini, dia melangkah pergi dengan langkah kaki gontai menahan pedih kehancuran hatinya. Semua memang benar-benar telah berakhir tanpa bisa kembali di perbaiki karena harapan itu telah benar-benar punah.