Ruang baca He Yirong memiliki dekorasi yang klasik dan tidak banyak barang di dalamnya, jendelanya sangat tinggi jadi tidak mungkin untuk memanjatnya. Pintu ruang baca juga dibuat secara khusus dan tidak mungkin bisa dibuka paksa hanya dengan kekuatan satu orang.
'Sepertinya papa sudah mempersiapkan semuanya untuk mengurungku di dalam sini.' He Jingyao terdiam sesaat lalu akhirnya dia tidak bisa menahan diri untuk tertawa. Dia merasa jika dilihat dari sudut mata, ini terasa begitu konyol.
Dia berpikir sejenak lalu berjalan ke arah pintu dan mengetuk. "Pa, biarkan aku keluar, kita bisa bicara."
He Yirong dengan suara keras menjawab, "Papa tidak percaya kepadamu!"
"Jika begitu maka walaupun aku setuju dengan permintaan Papa, Papa juga tidak akan percaya kepadaku." He Jingyao bicara dengan tenang. "Papa mau mengurungku di sini selamanya?"
"Kamu diam saja di dalam sana dulu!" He Yirong tidak peduli lagi.
...