Di ujung alat penghubung, mata hitam pria yang sedang mengambil jaket warna hitam itu tampak menyipit.
Dia tidak ragu lagi untuk menunduk dan menjawab dengan satu kata, "Baik."
Yang tidak dia ketahui, saat dia menjawab dengan satu kata barusan, bawahannya yang sedang menyetir di kursi depan terlihat tidak percaya bahkan sampai melirik ke belakang melalui kaca spion tengah.
Sampai akhirnya dia melihat kedua mata hitam yang dingin dan dalam seolah tak berdasar itu, dia baru percaya kalau orang yang duduk di belakang itu adalah Tuan muda Yu, Bos Yu mereka!
"Ke persimpangan ketiga Jalan 91." Ucap Yu Shijin yang kembali menyalakan tabletnya.
Orang yang menyetir itu pun tercengang.
Walaupun tahu kalau tidak seharusnya dia berpikir yang tidak-tidak di saat genting seperti ini, tapi dia tidak bisa menahannya.