"Kamu bisa memanggilku Helian, atau kamu juga bisa memanggilku Lian." Qi Helian berdiri, ia berkata sambil berjalan menuju Ji Anning dengan sedikit tersenyum.
"Uhuk!" Ji Anning tersedak karena mendengar kata-kata Qi Helian.
Bukankah mereka tidak akrab satu sama lain? Ji Anning juga bukan tipe orang yang mudah akrab dengan orang yang baru ia kenal, sehingga ia pun tidak bisa memanggil Qi Helian dengan langsung menyebut namanya, apalagi hanya memanggilnya Lian.
Tidak ada yang peduli seberapa buruknya wajah Tuan Muda Ji saat ini.
Qi Helian berjalan mendekati Ji Anning. Kemudian Ji Anning pun memandangnya, berpikir sejenak lalu ia berkata, "Kamu dan Pamanku adalah teman baik, bagaimana jika aku juga memanggilmu…"
Sebelum Ji Anning menyelesaikan ucapannya, Qi Helian langsung menyela, "Jangan, aku masih muda, dan aku tidak ingin dipanggil paman."
Ji Anning tertawa kecil, dalam benaknya ia mengatakan bahwa Tuan Muda Qi ternyata humoris juga. Setidaknya, ia jauh lebih menyenangkan daripada Ji Chicheng.
Ji Anning tidak merespon ucapan Qi Helian, dan saat ini ia tidak peduli padanya. Lagi pula, mereka berdua juga tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertemu di kemudian hari. Bahkan jika mereka bertemu pun tidak ada keharusan untuk saling menyapa.
Ia dengan Ji Chicheng saja selama ini jarang sekali berkomunikasi, apalagi jika dengan temannya. Kesempatannya akan semakin kecil kemungkinannya.
Setelah berpikir sejenak, Ji Anning bersiap untuk pergi. Tiba-tiba suara Qi Helian kembali mencuri perhatiannya, "Ayo kita makan malam bersama, lain kali kalau ada pekerjaan pemeran pengganti yang bagus, aku akan memberitahumu."
"Tidak usah." Ji Anning melambaikan tangannya dan menolak tanpa ragu.
Sebelum kejadian ini, jika ada seseorang yang menawarinya untuk menjadi pemeran pengganti, ia pasti langsung bersemangat. Namun setelah ketahuan Ji Chicheng ia tidak berani lagi mencari peluang untuk menjadi pemeran pengganti.
Ia tidak ingin diusir dari keluarga Ji.
Qi Helian tahu apa yang saat ini Ji Anning takuti, kemudian tersenyum dan berkata, "Tidak masalah, aku baru saja meyakinkan Pamanmu, selama kamu tidak ketahuan, dia akan mendukungmu untuk mengasah kemampuanmu."
Qi Helian menaikan volumie suaranya dan berkata sambil menatap Ji Chicheng, "Benar kan, Tuan Muda Ji?"
Matanya sipit dan tatapan matanya yang tajam seperti burung phoenix, ia melihat Ji Chicheng sambil tersenyum penuh arti. Bagi Ji Chicheng, apa yang dilakukan Qi Helian ini benar-benar terasa canggung.
Ji Chicheng perlahan-lahan memandang ke arah mereka. ia menatap Qi Helian, dan mengangkat alisnya, "Qi Helian, apakah kamu tidak ada kerjaan?"
Ji Anning, hanya diam dan tidak merespon.
Ji Anning tahu bahwa pria yang ada di depannya itu sejak kecil sering mengatakan bahwa ia mempermalukan keluarga Ji. Jadi bagaimana mungkin Ji Chicheng mau menyetujui Ji Anning untuk terus memainkan peran sebagai pemeran pengganti.
Jika sampai identitasnya diketahui oleh orang lain, maka berita tentang 'Menantu perempuan keluarga Ji menjadi pemeran pengganti' pasti akan menjadi headline news. Dan jika itu benar-benar terjadi, ia akan menjatuhkan nama baik keluarga Ji.
"Aku pamit dulu." Ji Anning menundukkan kepalanya dengan muram dan siap mengangkat kakinya untuk berjalan pergi.
Namun suara Ji Chicheng tiba-tiba terdengar dari belakangnya, "Yah, bukannya tidak boleh juga sih."
"Apa?" Ji Anning reflek langsung menoleh ke belakang saat mendengar suara Ji Chicheng dan menatapnya dengan bingung.
Ia tidak mengerti apa yang maksud ucapan Ji Chicheng, apa maksudnya ia berkata 'bukannya tidak boleh'.
Sebelumnya Ji Chicheng menatap Ji Anning, kemudian ia beralih melihat Qi Helian. Lalu ia berkata, "Qi Helian, jika setelah ini wajahnya sampai masuk di media sosial."
Mendengar ini, Qi Helian dengan cepat menggelengkan kepalanya dan melambaikan tangannya, "Kak, aku tidak berani mencari masalah dengan keluarga Ji."
Qi Helian hanya bisa mengatakan ia akan mencoba sebisa mungkin untuk tidak membiarkan wajah Ji Anning terlihat di sosial media apapun. Paparazi dan penyebarannya berita akan sangat cepat, mereka bisa mencari berita lebih detail dari anjing pelacak. Ia tidak berani menjamin semuanya akan baik-baik saja.
Ji Chicheng tertawa dingin, "Apakah Tuan Muda Qi begitu tidak bisa menangani masalah ini?"
Qi Helian hanya bisa terdiam dan tidak menjawab apapun.
Jelas-jelas tadi Qi Helian memohon pada Ji Chicheng, dan juga ia berinisiatif untuk membantu Ji Anning.
Namun, apa yang dilakukan Qi Helian ini sama seperti bunuh diri!
Melihat Qi Helian yang terdiam dan tidak berdaya seperti ini, tiba-tiba Ji Chicheng menarik sudut bibirnya. Dari ekspresi wajahnya tersirat rasa puas yang tidak terungkapkan, lalu kedua tangan Ji Chicheng memegang sandaran tangan kursi, dan ia pun berdiri dari kursinya. Setelah itu ia berjalan menuju Ji Anning dan Qi Helian.