Rustom menceritakannya dengan penghayatan yang sangat mendalam, membuat Chris, Esabel dan pria berambut cepak terlihat terbawa suasananya. Diakhiri dengan sebuah rintihan pelan dan ekspresi wajah yang sangat ketakutan, Rustom kemudian berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan mencengkram baju dan sedikit menundukkan kepalanya.
Melihat kondisi Rustom, Esabel pun berniat mengakhiri interogasinya. "Ini pertanyaan terakhir. Apa kau tahu siapa nama orang yang menyerang kalian kemarin lusa?"
Rustom mengangguk sebelum menjawab, "Ka- kalau tidak salah namanya William."
Mendengar nama tersebut Esabel dan yang lain saling pandang sebelum akhirnya mengangguk secara bergantian.
Rustom yang menyadari hal tersebut langsung menambahkan, "Tu-tunggu. A- aku mengingat ia mengatakan sesuatu saat hendak pergi dari tempat itu. Ia mengatakan tentang kekacauan yang akan terjadi di kota Catania."
