Pagi yang cerah di pertengahan musim semi merupakan waktu yang sangat tepat untuk berjalan-jalan di alam liar, apalagi diiringi dengan kicauan burung yang sedang bercanda di pucuk pepohonan. Tapi berbeda dari cuaca pagi itu, Chris memasang wajah kesalnya saat berjalan melintasi sebuah hutan di sebelah barat kota Catania.
"Brengsek. Gara-gara si Stanley Pearson sialan itu aku harus masuk lagi ke lubang neraka. Untung saja Esabel cepat bertindak dan membawa beberapa gelandangan untuk menggantikanku." Guman Chris sembari menggaruk bokongnya yang nyeri karena terkena cambuk bosnya semalam.
Hari ini Chris ditugaskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan kelompok Stanley kemarin. Otomatis ia berjalan menyusuri arah yang dituju oleh Stanley kemarin bersama dengan dua puluh anggota kelas menengan Green Scorpion.