Terik mentari yang menyengat membuat bayangan pepohonan di sebuah kaki bukit sebelah barat kota Catania bersembunyi di bawah pangkal mereka. Tidak jauh dari tempat itu seorang pria muda yang memakai armor lengkap berwarna dominan hitam duduk bersila sambil menutup kedua matanya.
Tepat di depan pria muda itu sebuah tameng persegi panjang setinggi dua meter memisahkannya dari tanda kehancuran berbentuk seperti pac-man yang disebabkan oleh serangan tingkat tinggi yang membumihanguskan tempat tersebut dengan sangat mudah. Pria muda itu adalah Jack.
Setelah menghembuskan asap putih dari mulutnya, mata Jack tiba-tiba terbuka memperlihatkan pupil coklatnya yang memancarkan cahaya kehidupan. Setelah kondisinya pulih ia mengubah kembali armornya menjadi semi kulit untuk meningkatkan kecepatan dan 'Reflect Shield' nya menjadi 'Garugiwa'.