Setelah sarapan, William dan yang lain pun menuju ke arena untuk berlatih tanding. Dua dari mereka naik ke atas arena untuk bertarung sementara yang lain melihat, mengamati, dan menilai kemampuan mereka. Mengetahui kemampuan anggota satu tim sangatlah vital dalam sebuah pertempuran karena seseorang tidak akan merasa aman jika menyerahkan keselamatan hidup mereka pada anggota tim yang tidak kompeten. Untuk itulah latih tanding harus dilakukan saat sebuah tim baru terbentuk. Dengan begitu mereka dapat menyusun sebuah formasi dan menempatkan masing-masing anggota pada posisinya.
Sebuah tim yang bertualang bersama memiliki beberapa formasi yang akan mereka pakai saat masuk ke dalam sebuah pertempuran. Idealnya satu tim beranggotakan lima orang dimana terdapat satu orang sebagai penyerang utama, satu sebagai penyerang kedua, satu sebagai pelindung utama, satu sebagai pelindung cadangan dan yang terakhir penyerang jarak jauh yang biasanya diisi oleh seorang pemanah atau penyihir.
