Alis Christof terangakt. "Ether Stone?
"Sudah lama aku tidak mendengar nama itu. Kejayaan batu tersebut sudah lama berlalu, William. Sejak dua puluh tahun yang lalu sudah jarang sekali orang yang mencarinya karena setahuku sudah tidak ada orang yang dapat memproses batu tersebut.
"Dulu gunung Hermirath ramai oleh para penambang karena batu ini. Kami pun menawarkan harga yang mahal untuk batu tersebut. Sayangnya harganya tiba-tiba anjlok setelah pandai besi ternama dari Galilea yang terkenal dapat memproses batu tersebut mati karena sudah terlalu tua. Kabarnya ia belum sempat memberikan metode untuk memproses batu tersebut kepada penerusnya.
"Bagaimana menurutmu, William?" Tanya Christof sebelum kembali menyeruput kopi panas dari cangkirnya dan mendesah karena pengaruh kafein.
Jack pun mencicipi kopi tersebut yang ternyata lebih buruk daripada kopi kemasan yang sering dibelinya dibelinya di bumi.