Terik mentari membuat seorang elf yang sedang memperbaiki atap rumahnya berdiri tegak sebelum mengusap dahinya yang penuh oleh keringat. Elf tersebut tersenyum melihat hasil kerjanya selama berjam-jam lamanya kini telah selesai sesuai yang diharapkannya. Tak lama kemudian ia pun kembali membungkukkan badannya untuk memastikan tidak ada kebocoran di atap tersebut.
Suasana siang hari di kota Enlnor yang kemarin sempat sepi kini mulai ramai oleh elf yang sibuk memperbaiki rumah mereka. Pohon-pohon yang tumbang telah ditumbuhkan kembali, rumah-rumah yang rusak pun telah didirikan kembali seperti semula. Sayangnya dari tiga ribu sekian elf yang tinggal di kota tersebut kini hanya tersisa sekitar dua ribu seratus jiwa termasuk para ranger. Sisanya gugur dalam tragedi beberapa waktu yang lalu.