Kesyahduan rembulan biru yang membumbung tinggi di angkasa malam itu membuat perhatian Jack sesaat teralihkan oleh keelokannya. Sinarnya yang lembut menembus sulur-sulur jendela kamar dan sampai di wajah Jack yang tengah mendengar teman-temannya melontarkan ide-ide gila mereka.
Sedikitpun Jack tidak pernah menyangka bahwa di dunia yang notabenya masih ketinggalan jaman itu ia menemukan sekelompok orang yang memiliki imajinasi yang lebih liar daripada dia yang datang dari dunia modern. Apalagi Fábián yang menginginkan belati sihir super komplex yang memiliki segudang efek aneh di luar nalar. Bahkan Jack sempat curiga kalau ia adalah reinkarnasi dari seorang chunii yang datang dari bumi.
Karena pembahasan mereka sudah terlalu melenceng dari topik utama yang diinginkan oleh Jack, ia terpaksa mengalihkan pembicaraan dengan hal yang lebih serius.
"Elduin, apa kau tahu bagaimana keadaan Magna sekarang?"