Zais yang terkejut melihat perubahan Goblin Champion bernama Vyr incarannya melompat mundur sebelum memasang kuda-kuda rendah. Dengan belati hitam di kedua tangannya ia mengambil ancang-ancang untuk menyerang Vyr. Tapi sebelum ia sempat bergerak, Vyr yang matanya kini memancarkan warna merah mendekatinya terlebih dahulu.
Berbeda dengan Vyr yang tadi mencoba untuk lari, monster itu menyerang Zais dengan membabi buta seperti orang yang sedang kerasukan. Daripada tadi, sosok Vyr sekarang lebih terlihat seperti monster.
Namun berbeda dengan keberanian yang ditunjukkannya sekarang, serangan Vyr berubah menjadi tidak terarah dan terkontrol seperti sedang berada dalam mode berserk, hanya saja kecepatan dan kekuatannya mengalami peningkatan yang cukup drastis.
Keduanya beradu kebolehan memainkan belati dengan kecepatan yang sulit diikuti oleh mata orang biasa. Dari segi kecepatan dan teknik Zais sedikit lebih unggul, tapi dari segi kekuatan Vyr mengalahkan Zais.