Beberapa waktu sebelumnya saat Dhurlof berniat maju sendirian menghadapi lima goblin champion yang menghadang mereka.
Ketika itu salah satu goblin champion berbadan ramping yang memegang belati di tangannya mundur dan tiba-tiba menghilang, Zais pun melakukan hal yang sama saat melihatnya.
Sementara itu empat barbarian yang baru tersadar telah ditinggal oleh pemimpin mereka, Dhurlof, mengeluarkan senjata dengan terburu-buru sebelum berlari mengejarnya.
Goblin Champion berbadan besar dengan gaya bertarung yang mirip dengan Nardar maju dan menghadang Dhurlof yang telah mengangkat kapaknya.
BANG!
Daun-daun yang ada di sekitar goblin champion terbang terkena hembusan angin akibat serangan itu.
Dhurlof mengangkat satu alisnya ketika mengetahui monster tersebut dapat menahan serangan tersebut dengan mudah. Bahkan badan goblin champion itu tidak bergeming sedikitpun setelah terkena serangan tersebut.