Perisai biru yang melindungi kota Enlnor berasal dari sebuah alat sihir berbentuk tugu setinggi seratus meter yang berdiri tegak di pusat kota. Tugu tersebut memanfaatkan aliran mana dari akar pohon Yggdrasil sebagai sumber tenaganya, jadi selama suplai mana masih terus mengalir, perisai tersebut dapat selalu beregenerasi, tidak peduli sekuat apapun musuh menyerang. Inilah yang membuat kerajaan-kerajaan lain harus berpikir dua kali sebelum menyerang kota Enlnor.
Kota tersebut dirancang untuk bertahan menghadapi serangan dalam jangka waktu yang sangat lama. Sumber air dan makanan dapat selalu mereka produksi sendiri tanpa harus keluar dari kota tersebut sehingga selama perisai masih berdiri, penduduk kota Enlnor masih bisa bernafas lega.
Saat melihat retakan pada perisai tersebut tidak hilang setelah beberapa waktu, elder Vaeril sangat terkejut. Ia melihat ke arah elder Ael sebagai isyarat untuk memintanya memeriksa tugu yang ada di tengah-tengah kota.