Ponsel Tony kembali berbunyi dan itu sangat meresahkan hati Tony. Pikiran Tony selalu berpikir bahwa kali ini Shela benar-benar ingin membuatnya hancur.
"Kenapa kamu diam saja Toni terima saja panggilan ponselmu? siapa tahu dari Momy." ucap Marey sambil menatap ke arah Tony yang terlihat gelisah.
Tidak ingin membuat Marey curiga, Tony menerima panggilan tersebut. Dan benar saja yang menghubunginya adalah Sheila, wanita pembawa masalah bagi hidupnya.
"Tony... ayo cepat, terima panggilan itu." ucap Marey dengan tatapan heran.
Dengan perasaan berat akhirnya Tony menerima panggilan dari Sheila dihadapan Marey dan Dean yang sudah masuk ke dalam mobil.
"Hallo...ada apa kamu menghubungiku?sekarang aku sedang sibuk. Nanti saja kalau pekerjaanku sudah selesai kamu bisa menghubungiku lagi." ucap Tony kemudian menutup panggilan Sheila tanpa memberi kesempatan Sheila untuk bicara