****
"Anak itu sungguh keterlaluan dan melewati batas!"
Pyarr!! Hoon melemparkan lembaran berkas kerja dari dalam sebuah map di ruang kerja RI yang kosong.
Jordi tertunduk diam di sudut ruangan.
"Jordi! Apa kau tak bisa menemukan ri!" Tanya Hoon dengan tatapan miris.
Jordi menggeleng lemah. "Kau seharusnya tahu kemana dia pergi! Dia tidak mungkin kabur ke luar negeri setelah membuat skandal dan merugikan perusahaan kan!" Teriak Hoon menumpahkan kekesalannya pada Jordi.
"Maaf tuan, aku sudah melacak keberadaan tuan muda, tapi.. dia membuang ponselnya di jalan. Dia meninggalkan mobilnya di Daegu, dia menghilang tuan."
Hoon menyeka wajahnya dengan kasar. "Jangan sampai orang rumah tahu! Cepat cari dia! Kemanapun!" Teriak Hoon dengan wajah merah.
Kemarahan tuan besar di kantor menyisakan pergunjingan antara karyawan. Lama kelamaan mereka bisa menyimpulkan asumsi negatif, perihal keberadaan CEO ri dan seorang karyawan.
