Bab. Putus asa di Seoul.
***
Sebelum putus asa..
"Apa maksudmu! kau akan pindah ke Seoul! Minji..." Sora hampir saja berteriak dan membanting baki di tangannya kalau saja dia tak ingat restorannya masih menyisakan satu orang tamu sebelum tutup. Kenyataan yang Sora dengar sungguh membuat lututnya lemas. Bagaimana mungkin saat ia berpikir bertahan hidup di sini, Minji malah bermimpi tentang Seoul.
Sora menunggu situasi yang pas, dia segera menutup pintu restoran setelah tamu terakhirnya malam ini pergi. Wanita itu sudah tak sabar dengan keputusan sepihak putri semata wayangnya, dia harus membicarakan semua ini dengan tuntas, genggaman tangan Sora terlihat mengeras.
"Apa kau sudah gila! Apa yang ada di kepalamu! Aku bertahan di sini bersmaa appa, dan kau berpikir untuk meninggalkan appa sendirian di sini!" Dengus Sora penuh emosi, wajah sendunya berubah tegang dan pucat.
