Risa membalas pelukan Hoon. Tidak, dia seharusnya tidak seperti ini, dia seharusnya tak melakukan ini kan! Jika awalnya tadi dia tampak sangat ragu ragu, tapi tidak saat ini. Kenapa?
Air mata Hoon yang menghangatkan di bahunya. Semua terasa begitu tulus. Rasa yang begitu dalam, pelukan erat yang menyimpan banyak kerinduan, Isak tangis ini terasa begitu lain.
Perlahan Risa mengangkat tangannya. Mengelus lembut punggung Hoon. Dia tersenyum getir.
Ada banyak rasa yang berbaur di dalam dirinya.
"Risa.." lirih Hoon tercekat memanggil nama wanita di pelukannya ini.
"Aku.. aku sangat menyesal dengan semua kebodohan di masa lalu, aku begitu bodoh dan naif, aku begitu bodoh, aku begitu bodoh!" Berkali kali kau mengucapkan semua kebodohan itu dan Risa menautkan alis, dia merasa ada yang lucu di sini.