Tidak ada hari yang paling ditunggu selain bertemu dengan kekasihnya malam ini, tanpa pesan, pemberitahuan Hoon kembali ke rumah baru yang sudah di huni Risa selama ini.
Dia mengendarai taksi dan melihat mobil mewahnya terparkir di garasi. Dua hanya mengangkat bahu dan mengerutkan alis. jadi supir pribadinya benaran sudah resign, dan sekarang kemana penghuni rumah, sudah pukul delapan malam tapi tak ada tanda orang di dalam sini.
Ada sandal high heel di pintu masuk yang di tanggal dengan terburu buru melihat posisinya yang berantakan, Hoon seakan mengenal sandal siapa ini. Dia melebarkan senyuman, tentulah ini milik Risa, kekasihnya.
Hoon melangkah masuk perlahan, dia meninggalkan koper di teras rumah, rasanya semakin tak sabar untuk mengejutkan dan memeluk kekasihnya itu dari belakang.
Membayangkan bagaimana ekspresi wajah Risa nanti membuat Hoon tak berhenti tersenyum sendiri, dia sangat merindukan kekasihnya itu.
