Risa bersiap, dia sudah bangun sejak pagi, sepertinya tadi malam dia tak bisa tidur nyenyak.
"Non sudah bangun?"
"Iya bi.." balas Risa sambil memulas make up di wajahnya. "Oh ya bi, aku titip temanku hari ini ya.."
"Eh iya non, baru bibi mau tanya.. apa tidak mengapa bawa gadis lain ke sini non? Udah bilang sama bos muda belum?"
Risa menggeleng, bibi terlihat cemas.
"Non harus bilang non, bibi takutnya nanti hubungan non sama tuan ganteng jadi rusak karena orang lain.."
Bibi mencemaskan hal yang sama, berdasarkan pengalaman hidupnya di masa lalu, Risa juga mencemaskan hal itu. Apalagi ini wanita yang sama, Bunga.
"Bibi ga usah cemas, aku akan bilang sama Hoon.. yang penting sekarang bibi bantu rawat ya, nanti aku urus sisanya.." pinta Risa setengah memohon.
"Baiklah non kalau gitu, bibi cuma bisa kerja dengan baik aja di sini, gimana kata bos muda, gimana kata non.. yang penting non sama bos harus rukun ya.."
Risa tersenyum mendengar nasehat bibi, dia mengangguk cepat.
