Di balik kaca tembus pandang, terlihat jelas foto hitam putih. foto seorang pria dengan pakaian putih berusia lebih dari 60 tahun, berdampingan dengan foto seorang wanita, yang memiliki senyuman hangat, terlihat jelas kerutan di sudut matanya yang terlihat menyipit.
Tampak jelas air wajah Hoon berusaha tenang dan tegar. Sementara, sangat kontras dengan ekspresi wajah nuna nya. Wanita itu tidak bisa membendung emosi yang terus mendesak sakit di dalam dadanya. meski dia berusaha sekuat mungkin tetap saja air mata menetes dari pipinya, wajah nya memerah, pundak nya gemetar.
Kai mencoba merangkul pundak wanita itu, dia mengelus lembut pangkal lengan Eun.
"Ommah, appa.. apa kabar kalian?"
lirih Hoon mengeluarkan suara yang terasa tercekat di tenggorokan nya. Dia menelan ludah, berharap bisa bicara banyak di depan abu mendiang orang tuanya.
Selain foto kedua orang tuanya yang berdampingan ada juga bingkai kecil yang memuat potret masa lalu keluarga mereka.