***
Faye menurut tanpa mengatakan apa-apa, ia tidak takut karena ia tidak merasa bersalah di sini.
Mereka saling menatap satu sama lain tanpa adanya niat membuka topik pembicaraan yang mereka perdebatkan di telepon sebelumnya.
Faye memilih bungkam karena tidak ada yang perlu ia katakan, ia sudah berkata jujur saat Ibunya menelepon meminta penjelasan.
"Fay," Claudia akhirnya mengalah, "Kau tahu apa yang kau lakukan, bukan?"
"Ya," Faye menjawab singkat datar.
Claudia mengeratkan genggaman tangannya yang berada di atas meja mendengar betapa dinginnya anaknya meresponnya, "Fay, Mama sebetulnya tahu tentang kalian."
Mata Faye melebar.
Apa ...?
***
Denis kembali ke ruangan Ibunya dirawat, di sana, kedua orang tuanya menyambut dengan ekspresi serius. Ia menghiraukan tatapan mata mereka dengan bertanya apa saja yang terjadi di Indonesia selama ia tidak ada.