Drrt! Drrt! Drrt!
Faye berhenti mengamati pakaian tidur yang hendak digunakannya mendengar dering ponselnya memenuhi ruangan kamarnya. Ia mengambil dan mengeceknya siapa yang menelepon terlebih dahulu.
Dari Aiden, Ayahnya.
Faye mengangkatnya, "Halo? Selamat malam, Papa. Ada apa?"
[Fay, selamat malam juga. Kau menutup restoran lebih cepat?]
"Iya, aku melakukannya supaya mereka istirahat lebih banyak. Mereka ikut membantu membereskan restoran," kata Faye menjelaskan penuh rasa bangga.
Aiden sendiri terkejut, [Sungguh? Hal yang jarang menemukan pegawai yang mau gotong royong tanpa imbalan.]
"Jarang, tapi pasti ada di suatu tempat, dan aku bersyukur memiliki mereka semua," kata Faye tersipu malu memikirkan seharian ini melihat para pegawainya.
[Itu membuktikan bahwa kau bekerja dengan baik, Fay.]
Dua kali mendapatkan komentar yang sama, dan kali ini Faye mempercayainya, "Hehe ... aku sendiri terkejut, Pa."
[Pertahankan terus, Fay.]