Ketika Mia memanggil dengan nama lengkapnya maka situasinya bukan main-main.
Faye mengerti, tetapi pengunduran diri Mia terlalu tiba-tiba. Bagaimana bisa ia menerima dengan profesional?
Mia melanjutkan langkah kakinya setelah tidak kunjung mendapatkan jawaban, dan kembali berhenti ketika mendengar Faye bergumam ketika ia melewati dia.
"Kalau begitu aku meminta sebagai seorang sahabat," kata Faye.
Mia mengepalkan tangannya menahan perasaannya tidak keluar, "Faye Grace."
Faye tidak mendengarkan tetap melanjutkan dengan lembut, "Kau ingat janji kita, bukan? Perlukah aku mengingatkan?"
Memakai persahabatan mereka supaya tinggal?
Mia tidak menyangkal bahwa itu menggoyahkan hatinya sedikit yang semakin membuatnya mengepalkan tangan sampai berwarna putih. Ia tidak sanggup lagi terus di sini apalagi mengingat kenangannya dengan Faye yang selama ini membantunya meraih mimpinya.
'Maafkan aku, Fay. Aku tidak bisa menjadi teman yang baik untukmu.'
