Faye bergerak sigap memakai pakaian kerjanya.
Denis tidak berada di kamarnya ketika keluar dari kamar mandi.
Faye mengira mungkin Denis ke kamar tidur tamu karena terlalu lama menunggunya. Ia fokus dengan memasang wajah datarnya.
Berbohong pada Denis entah kenapa terasa berat dilakukannya. Namun mau bagaimana lagi.
Faye merapikan rompi yang dipakainya, dan keluar dari kamar yang langsung disambut aroma masakan yang kuat. Ia tahu apa itu dan segera berlari ke bawah, terkejut bukan main melihat Denis sedang menuangkan sesuatu ke mangkuk. Yang membuatnya syok sampai mulutnya ternganga adalah tubuh Denis yang mengenakan celana saja.
"Sayang, selamat pagi~" kata Denis riang, meletakan penggorengan ke kompor elektrik untuk memeluk Faye, namun dihalangi oleh kedua tangan wanita itu yang terulur. Ia pun cemberut seketika bagaikan anak kecil yang tidak mendapatkan mainan.
"Kau memasak memakai celemek tanpa pakaian atas?" Faye bertanya keheranan.