"Kau akhirnya mulai serius". Ucap pangeran Zenta sambil menetap tajam Suzu yang berada di ketinggian 30 meter dari tempatnya berdiri.
"Dasar bocah sialan, kau telah memaksaku untuk menggunakan lebih banyak kekuatan, ini akan menjadi akhir untuk mu". Tegasnya dengan ketus, lalu mengarahkan tangan kirinya ke arah pangeran Zenta.
"Bussst".
Lingkaran sihir putih langsung terbentuk seketika di telapak tangannya, lalu angin tornado muncul dan menyapu seluruh bongkahan es yang sedang mengarah kepadanya.
Sedangkan serangan batang es langsung di bebasnya dengan mudah hingga semuanya hancur berkeping-keping, bahkan batang es utama yang telah berhasil melukainya pun kini telah hancur.
Pangeran Zenta yang melihat itu hanya tersenyum miring, kedua tangannya masih terangkat, seolah dia masih menggunakan jurusnya.
"Hmm, apa yang sebenarnya sedang dilakukannya, bukankah aku sudah menghancurkan semua jurusnya?". Gumamnya meruncingkan matanya ke arah pangeran Zenta dengan sedikit bingung.