Suara pekikan keras pun langsung terdengar dari ular merah tersebut ketika tubuhnya sedikit demi sedikit mulai tercabik-cabik oleh ribuan hujan es.
Dengan penuh kesakitan ular merah raksasa menembakkan bola cairan beracun berwarna ungu dengan sedikit efek hitam ke segala arah, dia juga bergerak liar hingga membuat bumi bergetar.
"Hati-hati! Sepertinya ular ini sudah tidak waras, dia sudah tidak bisa mengendalikan dirinya lagi". Teriak Virgo memperingati semua orang termasuk pangeran Zenta yang sedang berada di dekatnya.
Kedua penjaga khusus dan juga para pengawal tentu sudah tahu, mereka bisa melihat bola cairan beracun melesat ke segala arah, "Sepertinya ini waktunya kita beraksi". Yuji mengangguk pelan kepada rekannya sesama penjaga khusus.
"Mmm". Penjaga khusus itu mengangguk dengan cepat, tentu saja dia juga bisa mengerti apa yang di maksud rekannya tersebut.
"Bamm".