"Siapa kau yang berani ikut campur dengan urusan keluarga kami, jika kau tidak ingin tempat ini menjadi kuburan mu, sebaiknya lepaskan tangan menjijikkanmu dari adikku". Suara dingin dari pangeran Zenta yang di arahkan kepada Virgo.
"Sepertinya kau telah salah paham dia sekarang sudah menjadi anggota kelompokku, kau tahu apa artinya bukan, urusannya juga merupakan urusanku, aku tidak peduli kau adalah pangeran atau pun penyihir kuat".
Virgo membalas tatapan pangeran Zenta dengan serius, dia melakukan hal itu karena melihat Elly yang ketakutan di depan kakaknya sendiri.
Mendengar hal itu aura putih langsung menyelimuti tubuh pangeran Zenta, lalu di saat yang sama semua orang langsung menggigil kedinginan.
Dalam sekejap sepertiga ruangan itu pun membeku di selimuti oleh es.
"Bruckkk ... Bruckkk".
Beberapa orang bahkan langsung ambruk tidak bisa menahan aura dingin yang di lepaskan oleh pangeran Zenta.