"Virgo?".
Emilia berdiri di hadapan Virgo, tatapan lembut dengan ekspresi sedikit malu membuat Virgo membuka matanya lebar, hal itu mengingatkannya kepada Artha, Rin dan Naumi.
Senyum miring terlukis di wajah Zak, dan langsung menghampiri pria tersebut, "Sekarang apa kau sudah mengerti?". Tegas Zak dengan suara main-main.
"Ada apa?". Gumam Virgo sedikit pongah.
"Apa kau ingin mendengar sesuatu yang menarik, aku mendapatkan ini dari kakekku, dia bilang kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai kita, tapi selama kita tidak membenci mereka itu harusnya sudah cukup". Ucap Emilia dengan pipi yang sedikit memerah.
Mendengar itu mata sedikit melebar, lalu dia segera melepaskan senyuman tipis.
"Itu benar, mereka mungkin hanya iri kepada mu, jadi kau tidak perlu bersedih, ingat kami akan selalu berada di sampingmu, jangan khawatirkan apa pun lagi, terlebih ini hari pertamamu di akademi". Nami juga mengangguk setuju dengan ucapan Emir.
