"Hentikan!". Di tengah kerusuhan tersebut suara seorang gadis langsung memecah suasana tegang dan menakutkan.
Semua orang pun langsung menoleh ke arah suara tersebut.
"Lira?".
Leo berhenti menyerang, sedangkan Alice dan Morgan masih mempertahankan auranya, mereka tetap waspada, sedangkan Morgan langsung mengelus dada lega.
"Kakak, aku mohon berhenti". Teriak Lira yang mencoba melangkah ke arah kakaknya, namun ia masih sangat lemas dan wajahnya pun masih terlihat pucat.
Lira yang merasa kakinya melemas pun langsung terjatuh berlutut di depan pintu gedung tempat ia berdiri, wajah Leo dan Roger pun langsung menegang khawatir.
Lalu dengan cepat keduanya berlari bersamaan ke arah Lira, Morgan dan Alice pun mulai menutup auranya, kedua pengawal Roger yang menghadapinya pun mengelus dada lega.
Keduanya tidak menyangka kekuatan dari musuhnya berada jauh dari dirinya, bersamaan dengan itu, awan hitam yang sudah mulai berkumpul pun mulai memudar dan perlahan menghilang.