Setelah mengantar Niza Pulang Leo segera kembali ke rumahnya dengan perasaan yang gembira, "Niza!? Apakah mungkin aku menyukainya". Pikir Leo saat dalam perjalanan kembali.
"Ah tidak, aku tidak boleh memikirkan hal seperti itu dulu, Aku harus memikirkan bagaimana kesiapan ku untuk menangkap orang-orang berbahaya itu besok". Gumam Leo tidak sabar menunggu hari esok.
Malam berganti dengan cepat, Suara telepon membangunkan Leo, saat ia terbangun, pikirannya kini mengatakan ia benar-benar kesiangan.
Dan benar saja, saat mengambil telepon sudah pukul 8.00 lebih, lalu ia segera melihat panggilan tak terjawab nya, ia berpikir untuk menelepon balik dan membuatkan alasan agar pak Mura tidak menghukumnya.
"Erwin?".
"Kenapa dia melakukan panggilan begitu pagi?". Pikir Leo dengan bingung, awalnya ia mengira itu adalah Sandi, karena biasanya ketika Leo terlambat temannya yang satu itu akan meneleponnya menyuruhnya untuk bergegas.