"Haaah".
Mendengar perkataan tuan Li, semua orang mau tidak mau harus tercengang bahkan kepala sekolah juga tidak menyangka hal itu.
Sementara itu rahang guru wanita yang anggun itu hampir jatuh ke tanah karena terkejut, ia tidak pernah menyangka kata-kata itu akan keluar dari mulut tuan Li.
Ia tahu betul bagaimana karakter tuan Li sebelumnya yang sangat menyayangi anaknya, dan bagaimana dia memanjakannya, meski terkadang dia juga bersikap keras kepadanya jika melakukan beberapa kesalahan yang menyinggung keluarga.
Tapi di sisi lain ia akan melakukan apa pun untuk melindungi anaknya jika dia bermasalah dengan orang lain, apalagi sampai melukainya.
Dan kali ini, harusnya tuan Li memiliki alasan itu untuk membela anak kesayangannya. Memikirkan hal itu guru wanita tersebut hanya bisa menggelengkan kepala tidak percaya.