Beberapa waktu kemudian saat Erwin sedang fokus untuk memikirkan tentang pria paruh baya tersebut, seorang penjaga datang ke rumahnya, itu adalah salah satu penjaga yang bertugas mengawasi Leo.
"Selamat sore ketua". Setelah mengetik pintu dan di beri izin untuk masuk, penjaga langsung masuk dan memberi salam pada Erwin.
"Marco kau sudah datang, aku baru saja memikirkan tentang kalian, Jadi bagaimana kondisinya?". Tanya Erwin dengan cepat.
Penjaga itu bernama Marco, ia adalah salah satu penjaga junior, namun kekuatannya cukup baik, dia adalah orang yang dikelabui oleh pria yang memiliki luka di wajahnya.
"Saya meminta maaf pada ketua karena gagal menjalankan tugas, saya kehilangan jejaknya, sepertinya dia lebih cerdik dari yang saya bayangkan". Tuturnya dengan lemas.
"Tidak apa-apa itu sudah terjadi, menyadari keberadaan nya saja sudah luar biasa". Erwin mencoba untuk menyemangati.