"Apa gadis gila ini benar-benar bisa di percaya? Tidak, aku tidak boleh terlihat lemah". Leo pun mengambilnya dengan perlahan.
"Daaaar".
Leo terpental mundur dan hampir terjatuh karena kaget, "Ha ha, Kau benar-benar pengecut, kau pikir itu bom ha ha". Niza tertawa penuh kemenangan, ia tidak menyangka Leo akan sangat terkejut saat dia membuat suara seperti itu untuk mengagetkannya.
"Ah sial dia benar-benar gila". Leo menggelengkan kepala tak berdaya, "Kau pikir sangat lucu?".
"Itu masih belum seberapa, otak mesum mu itu harus di cuci dengan hal-hal seperti barusan ha ha". Ucap Niza dengan acuh tak acuh.
"Benarkah? Kalau aku mesum, berarti kau tidak akan dekat-dekat dengan ku kan, dan kau harus pulang sendiri". Leo mengangguk sambil menutup mata.
"Apa? Dasar es batu, dia masih belum menyerah". Dalam hati Niza, "Sudah lupakan saja, mending sekarang kita jalan lagi, rumah aku masih jauh, ayo". Niza langsung naik ke atas motor.