Keesokan harinya, Jayden berangkat ke SJ Corp lebih awal dari biasanya. Dia tak bisa tidur semalaman dan hanya bolak-balik di ranjang saja. Hatinya terus terbelah ingin terus mengakui Ratu atau melangkah baru bersama Sarah.
"HUFFF!" Jayden menghembuskan napas kesal, ia sudah dua kali salah mengikat dasi. Kali ketiga, ia benar-benar kesal lalu menarik dan membuang dasi tersebut. Kedua tangannya menekan meja di depan cermin dan menundukkan kepalanya. Jayden benar-benar tidak tenang meski ia tau jawabannya, tapi masih ada sisi dirinya yang masih menolak.
Jayden menatap lagi dirinya di cerimin dan berharap ia memiliki sedikit keberanian untuk menentukan pilihan. Tapi hal itu tak kunjung datang. Sebuah ketukan di pintu kamar membuat Jayden, akhirnya memutuskan tak mau memakai dasi hari ini. Ia keluar setelah memakai jas.