Di dalam kamarnya, Jayden duduk termenung memikirkan Sarah. Jayden seakan mulai menerima jika Sarah bukan Ratu dan tak seharusnya ia membandingkan mereka berdua. Ponselnya bergetar tak berapa lama kemudian. Sebuah panggilan video dari Arjoona dan seluruh anggota The Seven Wolves masuk.
"Kamu sudah pulang? Bagaimana kencanmu?" tanya Mars tanpa basa basi. Ia benar-benar penasaran. Jayden tersenyum melihat sikap teman-temannya.
"Itu bukan kencan, Mars. Aku hanya memberinya tur keliling New York," jawab Jayden sambil meluruskan kaki diatas ranjang.
"Jadi kamu benar-benar jalan dengan Doppelganger-nya Ratu?" tanya James. Jayden mengangguk.
"Kamu baik-baik saja?" Aidan terdengar sedikit cemas.
"Aku tak apa." Jayden sedikit menunduk setelah menjawab.
"Jay, ceritakan saja pada kami. Jangan merasa sendiri," tambah Shawn.
"Aku tidak merasa sendiri. Aku hanya merasa mungkin kalian benar. Aku harus melepaskan masa lalu dan berjalan kembali." Jayden terdiam sesaat.