"Apa yang sebenarnya terjadi?" Jayden masih terus bergumam kebingungan dengan sosok Ratu yang tak mengenalinya. Kenapa dia masih hidup... bukankah ia sudah tiada 4 tahun yang lalu?
Jayden tak bisa membiarkan mata menipunya. Ia harus mencari tau apa yang terjadi sebenarnya. Langkahnya terus mengikuti gadis misterius yang persis seperti Ratu.
"Mengapa kamu terus mengikutiku, dasar orang aneh!" gadis itu berbalik sambil menggerutu lagi pada Jayden. Dan Jayden tidak punya pilihan lain selain mengeluarkan senjatanya. Mata gadis itu membesar dan suaranya tercekat.
"Jangan memancing kekesalanku, kemari!" ujar Jayden memberi tanda agar gadis itu mendekat. Gadis itu terpaksa mendekat dengan muka cemberut daripada takut.
"Ambilkan beberapa dressing (perban) dan antiseptik. Juga pereda nyeri," tambah Jayden sambil menodongkan senjatanya.
"Untuk apa?" tanya gadis itu kebigungan.
"Kamu akan mengobatiku!" gadis itu menggeleng.